Banjir Rob Bersamaan dengan Fenomena Bulan Hitam, Simak Penjelasan Ilmiahnya

Senin, 30 Mei 2022 – 08:58 WIB
Banjir Rob Bersamaan dengan Fenomena Bulan Hitam, Simak Penjelasan Ilmiahnya - JPNN.com Bali
Ilustrasi detik-detik munculnya fenomena bulan hitam. (Twitter BMKG)

bali.jpnn.com, JAKARTA - Fenomena bulan hitam terjadi akhir Mei 2022.

Sebagaimana fase bulan baru pada umumnya, fenomena bulan hitam ini mengakibatkan naiknya pasang laut dibandingkan hari-hari lainnya ketika konfigurasi Bumi-Bulan-Matahari tidak segaris jika diamati dari atas kutub.

Fenomena bulan hitam ini dapat disaksikan di Bali dan hampir seluruh pesisir Indonesia pada akhir Mei 2022 lantaran memicu terjadinya banjir rob.

“Masyarakat diimbau agar tidak melaut saat air laut sedang pasang," kata peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang.

Andi menuturkan fase bulan baru keenam pada 2022 terjadi pada 30 Mei pukul 11.30.08 Universal Time (UT).

Sehingga, untuk wilayah Eropa bagian Timur, Indonesia, hingga Kepulauan Line baru akan mengalami bulan hitam di pengujung Mei 2022.

Andi Pangerang mengatakan ada empat definisi bulan hitam yang berbeda-beda.

Pertama, bulan hitam adalah fase bulan baru yang kedua dalam satu bulan Masehi.

Fenomena bulan hitam menyinggahi Indonesia bersamaan dengan banjir rob yang terjadi pada akhir Mei ini, simak penjelasan ilmiahnya
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News