Dua Jenderal Pantau Bali dari Atas Kapal Perang, Jangan Macam-macam
bali.jpnn.com, DENPASAR - TNI AL mengerahkan tiga kapal perang selama pelaksanaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Badung, Bali.
KRI Sultan Hasanuddin, KRI Keris dan KRI Surabaya berseliweran di perairan Bali memastikan Pulau Dewata dari potensi gangguan keamanan.
“Khusus KRI Surabaya stand by untuk sewaktu-waktu digerakkan dalam kegiatan ini," ujar Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto di Denpasar, Rabu.
Selain tiga kapal perang, TNI mengerahkan satu unit helikopter yang disiagakan di kawasan Nusa Dua untuk kepentingan kedaruratan serta kapal sea rider.
“Sea rider kami juga siapkan untuk mempercepat pergerakan sehingga nanti bisa menuju lokasi yang diperlukan,” katanya.
Menurut jenderal bintang dua ini, TNI AL mengerahkan 550 prajurit untuk pengamanan GPDRR 2022, baik dari unsur KRI, Lanal Denpasar serta personel dari helikopter.
"Semua personel ini sudah sesuai dengan pengawakan yang sudah ditentukan,” kata II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto didampingi Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo.
Menurutnya, TNI AL akan melakukan cover dan melaksanakan penyekatan area laut di mana tempat pelaksanaan GPDRR sehingga tidak ada wahana laut yang masuk dan menembus daerah tersebut.
TNI AL mengerahkan tiga kapal perang di perairan Bali. Kapal perang itu berseliweran dipantau dua jenderal memastikan keamanan perairan Bali, jangan macam-macam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News