Bali Sementara Bebas Hepatitis Akut, Dinkes Siagakan Rumah Sakit Rujukan

Rabu, 11 Mei 2022 – 17:23 WIB
Bali Sementara Bebas Hepatitis Akut, Dinkes Siagakan Rumah Sakit Rujukan - JPNN.com Bali
Dokter wanita memegang jarum suntik dan menyuntikkan gelembung hepatitis. ANTARA.Shutterstock/pri.

Risikonya, pasien bisa meninggal kalau sampai terlambat ditangani," ucap Dokter Anom.

Dokter Anom mengatakan gejala penderita hepatitis akut secara umum menyerupai hepatitis, seperti mual, muntah, diare, demam ringan, warna kuning di kulit dan warna urine lebih pekat.

Di tengah pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) saat ini, Dokter Anom mengimbau agar guru-guru di sekolah dapat menyosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah terjadinya penularan hepatitis.

"Selain disiplin protokol kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat juga harus tetap dilakukan untuk mencegah jangan sampai timbul kasus tersebut di Bali," paparnya.  (antara/lia/jpnn)

 

Bali dilaporkan sementara bebas hepatitis akut, meski demikian Dinkes mulai menyiagakan rumah sakit rujukan

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News