7 Desa di Kuta Selatan Usulkan Jadi Komunitas Siaga Tsunami ke Unesco
bali.jpnn.com, DENPASAR - Tujuh desa di Kecamatan Kuta Selatan mengusulkan diri untuk mendapatkan pengakuan sebagai komunitas siaga tsunami dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (Unesco).
Tujuh komunitas di tingkat desa yang mengusulkan pengakuan sebagai komunitas siaga tsunami yaitu Desa Panggarangan, Desa Pangandaran, Desa Kemadang, Desa Gelagah, Desa Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Benoa dan Desa Kuta Mandalika.
Salah satu wilayah yang mengusulkan pengakuan tersebut ,yaitu Kelurahan Tanjung Benoa yang berada di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Usulan tersebut diajukan Tanjung Benoa lantaran wilayah tersebut telah melalui beberapa tahap administrasi.
Untuk mendapatkan pengakuan tersebut, Unesco akan melakukan tahapan verifikasi mulai administrasi hingga lapangan.
“Yang mengusulkan harus masyarakat sendiri, tidak boleh dari BNPB atau BMKG, tetapi kemandirian.
Kami hanya membimbing dan mendampingi,” ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di SMP Negeri 3 Kuta Selatan.
Kelurahan Tanjung Benoa merupakan salah satu kelurahan di Kabupaten Badung yang berada di wilayah bahaya tsunami tinggi.
7 desa di Kecamatan Kuta Selatan, Basdung, Bali usulkan diri jadi Komunitas siaga tsunami ke Unesco
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News