Pentingnya Menjaga Imunitas Tubuh dengan Puasa Versi Alim Ulama
“Anjuran para dokter atau ahli kesehatan yang hendaknya ditaati pada masa wabah di antaranya seperti mengeluarkan sisa makanan basah yang berlebihan dan mengurangi makan.” (Al-Asqalani, Badzlul Ma‘un fi Fadhlit Tha‘un, Riyadh: Darul Ashimah, tanpa tahun, h. 340).
Puasa Ramadan maupun puasa yang lain sangat relevan dalam upaya mengurangi makan dalam konteks menjaga kesehatan.
Saat puasa, umat muslim belajar menahan lapar sekaligus mengendalikan diri agar tidak berlebih-lebihan dalam makan.
Menahan lapar ternyata bermanfaat sebagai obat, yakni mencegah berbagai macam penyakit.
Seorang dokter alias tabib Arab yang terkenal, Harits ibn Khaladah, suatu ketika ditanya, apakah obat yang paling baik itu?
Harits ibn Khaladah menjawab, kebutuhan akan rasa lapar.
Saat ditanya, apakah penyakit itu, Harits ibn Khaladah menjawab, bertumpuk-tumpuknya makanan dalam perut.”
Kisah apik itu ditulis Al-Hafidz Adz-Dzahabi dalam kitabnya Thibbun Nabawi.
Puasa ternyata bertalian erat dengan pentingnya menjaga imunitas tubuh dengan puasa versi alim ulama
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News