Mahasiswa Bali Paksa Temui Koster, Sentil Kelangkaan BBM & Minyak Goreng
bali.jpnn.com, DENPASAR - Aksi saling dorong tak terhindarkan antara aparat keamanan dengan mahasiswa pedemo di Denpasar, Rabu sore kemarin (13/4).
Penyebabnya, sekitar 50-an massa dari elemen mahasiswa Cipayung plus Bali memaksa masuk ke areal Kantor Gubernur Bali.
Dalam aksi demo 13 April tersebut, mahasiswa mendesak bertemu langsung dengan Gubernur Wayan Koster.
Tak ayal, puluhan aparat keamanan dari Polresta Denpasar dan Pecalang Desa Adat Tanjung Bungkak terlibat aksi saling dorong.
Beruntung, Kapolsek Kuta Kompol Orpa Takalapeta yang didapuk sebagai Danton Negosiator pengamanan demo 13 April berhasil meredam gejolak.
Sekitar pukul 17.30 WITA, mahasiswa membubarkan diri dengan damai setelah meneriakkan aspirasinya.
Dalam aksi tadi, elemen Cipayung plus Bali fokus pada tuntutan normalisasi kondisi perekonomian saat ini.
Di antaranya terkait meroketnya harga BBM jenis Pertamax, kelangkaan BBM subsidi jenis Pertalite, serta melambungnya harga minyak goreng.
Mahasiswa Bali yang melaksanakan aksi 13 April memaksa menemui Gubernur Koster, sentil kelangkaan BBM, minyak goreng ajang KTT G20 November mendatang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News