Jokowi Gerah Impor BBM Tinggi, Kendaraan Listrik Jadi Solusi Bagi Indonesia
bali.jpnn.com, NUSA DUA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyatakan ketergantungan masyarakat Indonesia pada bahan bakar minyak (BBM) dan energi fosil saat ini makin tinggi.
Ironisnya, pemenuhan kebutuhan BBM di dalam negeri, sebagian besar masih impor.
“(Hal itu) Membebani APBN kita, membebani defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan,"
ujar Presiden Jokowi didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging Pertama di Badung, Bali, Jumat (25/3).
SPKLU itu untuk mendukung operasional kendaraan delegasi negara-negara peserta G20.
Presiden Jokowi menegaskan kondisi ini tidak boleh lama-lama dibiarkan.
Indonesia harus mencari cara agar bisa mewujudkan kemandirian energi.
Salah satu cara membuktikan komitmen Indonesia dalam melakukan transisi energi, dilakukan dengan penggunaan mobil listrik selama KTT G20.
Presiden Jokowi gerah impor BBM tinggi akibat melonjaknya kendaraan, kendaraan listrik jadi solusi bagi Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News