Ratusan Sopir Truk Turun Unjuk Rasa di Gilimanuk Bali, Tolak Diskriminasi
bali.jpnn.com, GILIMANUK - Sopir truk logistik bereaksi atas aksi kepolisian menertibkan truk Over Dimension Over Loading (ODOL) yang masif beberapa hari belakangan.
Ratusan sopir truk yang menamakan diri Gerakan Aliansi Pengemudi (GAP) Bali menggelar aksi unjuk rasa di Jembatan Timbang, Cekik, Gilimanuk, Jembrana, kemarin (22/2).
Mereka memprotes penerapan Pasal 277 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Aturan Ukuran Kendaraan yang Over Dimensi (Overload).
Menurut para sopir, pemberlakuan UU Nomor 22 Tahun 2009 sangat merugikan.
"Unjuk rasa ini merupakan solidaritas dari sopir sekitar 500 armada.
Kami keberatan dengan penerapan Pasal 277,” ujar Koordinator I Gerakan Aliansi Pengemudi Bali Sugi Hartoyo di Gilimanuk.
Baca Juga:
Menurut Sugi Hartoyo, sudah selayaknya pemerintah memperhatikan mereka, karena sebagai sopir angkutan logistik, peran mereka sangat penting di sektor ekonomi.
Sugi mengandaikan sopir logistik mogok tiga hari saja, akan besar dampaknya terhadap ekonomi.
Ratusan sopir truk turun melakukan aksi unjuk rasa di Gilimanuk Jembrana Bali kemarin, menolak diskriminasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News