Koster Perintahkan Tutup Produksi Arak Gula, 5 Alasan Ini Tidak Bisa Ditawar

Senin, 21 Februari 2022 – 07:18 WIB
Koster Perintahkan Tutup Produksi Arak Gula, 5 Alasan Ini Tidak Bisa Ditawar - JPNN.com Bali
Gubernur Bali Wayan Koster (dua dari kanan) saat hadir menyosialisasikan Pergub Bali No 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali di Amlapura, Karangasem, kemarin (20/2). (Humas Pemprov Bali)

Kedua, mengancam kesejahteraan para petani dan perajin arak, karena merugikan harga pasar.

Ketiga, mematikan cita rasa dan branding arak Bali.

Keempat, membahayakan kesehatan masyarakat, karena di dalam destilasi arak gula mengandung ragi sintetis yang terbuat dari bahan kimia.

Kelima, bertentangan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020.

"Jangan biarkan begini-begini, apa tega kita merusak warisan leluhur kita?

Apa tega kita merusak produksi tradisional arak kita yang sudah dilakukan secara turun-temurun dan memberikan cita rasa yang luar biasa sampai dikenal?

Jangan hanya untuk mencari keuntungan, tetapi membahayakan nyawa orang lain," ujar Gubernur Koster. (antara/lia/jpnn)

Gubernur Bali Wayan Koster perintahkan tutup produksi arak gula. Koster melontarkan 5 alasan yang tidak bisa ditawar lagi

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News