Koster Perintahkan Tutup Produksi Arak Gula, 5 Alasan Ini Tidak Bisa Ditawar
Kedua, mengancam kesejahteraan para petani dan perajin arak, karena merugikan harga pasar.
Ketiga, mematikan cita rasa dan branding arak Bali.
Keempat, membahayakan kesehatan masyarakat, karena di dalam destilasi arak gula mengandung ragi sintetis yang terbuat dari bahan kimia.
Kelima, bertentangan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020.
"Jangan biarkan begini-begini, apa tega kita merusak warisan leluhur kita?
Apa tega kita merusak produksi tradisional arak kita yang sudah dilakukan secara turun-temurun dan memberikan cita rasa yang luar biasa sampai dikenal?
Jangan hanya untuk mencari keuntungan, tetapi membahayakan nyawa orang lain," ujar Gubernur Koster. (antara/lia/jpnn)
Gubernur Bali Wayan Koster perintahkan tutup produksi arak gula. Koster melontarkan 5 alasan yang tidak bisa ditawar lagi
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News