Bali Mulai Ramai dengan Ogoh-ogoh, Ini Imbauan Pecalang yang Wajib Ditaati

Selasa, 11 Januari 2022 – 16:48 WIB
Bali Mulai Ramai dengan Ogoh-ogoh, Ini Imbauan Pecalang yang Wajib Ditaati - JPNN.com Bali
Dua pemuda menyiapkan ogoh-ogoh menjelang Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1942 (tahun 2020). Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Manggala Agung (ketua) Pasikian Pecalang Bali I Made Mudra mengingatkan generasi muda (yowana) di Pulau Dewata untuk menaati protokol kesehatan saat membuat ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944.

Menurut Mudra, Gubernur Bali Wayan Koster sudah berlaku bijaksana dengan memberikan ruang kreativitas kepada generasi muda untuk berkesenian.

Salah satunya membuat ogoh-ogoh.

Kepercayaan tersebut harus dijaga dengan baik.

Pihaknya selaku pecalang (petugas pengamanan adat) siap memberikan pengamanan, saat yowana di desa adat hingga tingkat kabupaten/kota melakukan kegiatan pawai atau lomba.

"Kami di Pasikian Pecalang Bali tetap mengajak generasi muda atau yowana untuk ikut waspada selama berkegiatan ogoh-ogoh dengan cara menerapkan protokol kesehatan," ujar I Made Mudra.

Pihaknya menekankan hal tersebut agar bisa menekan sebaran Covid-19 dan jangan sampai menimbulkan klaster baru.

Pasalnya, pandemi Covid-19 ini belum usai, meski kondisi sudah melandai.

Generasi muda Bali mulai mempersiapkan ogoh-ogoh untuk menyambut hari raya Nyepi. Namun, para yowana harus menaati imbauan pecalang
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News