TKP Prada TNI Trika Daryanta Gantung Diri Diupacarai Sekala dan Niskala, Ada Kambing di TKP

Dalam keyakinan Umat Hindu, upacara semacam ini memang wajib dilakukan di lokasi tempat kematian yang dianggap tidak wajar agar kembali steril secara niskala.
Baca Juga:
Menurut Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Upacara Karipubaya ini bertujuan untuk menyucikan alam sekala dan alam niskala.
Prosesi upacara ini, jelasnya, disederhanakan dengan upacara Pemayu Jagad dengan proses istilah Karipubaya.
Yang dimaksud dengan Karipubaya ini, imbuhnya, karena ada masyarakat dari dalam maupun luar Kabupaten Badung yang meninggal, yang disebut dengan ulahpati dan salahpati.
Yang masuk kategori salah pati yakni seperti kecelakaan, artinya meninggalnya tidak direncanakan atau tidak diinginkan yang bersangkutan.
Sedangkan ulah pati itu kematiannya direncanakan, tetapi tidak wajar.
Seperti gantung diri, minum racun, maka prosesi upacara ini dilakukan di Kabupaten Badung.
"Sejak saya menjabat menjadi bupati selalu kami anggarkan melalui Dinas Kebudayaan untuk melaksanakan Pemayu Jagad," kata Bupati Nyoman Giri Prasta.
TKP Prada TNI Trika Daryanta gantung diri di Jembatan Tukad Bangkung, Petang, Badung, diupacarai sekala dan niskala, ada kambing di TKP
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News