Ini Masalah Bandara Bali Utara; Dari Lahan hingga Sempitnya Manuver Pesawat Penumpang

Minggu, 21 November 2021 – 02:22 WIB
Ini Masalah Bandara Bali Utara; Dari Lahan hingga Sempitnya Manuver Pesawat Penumpang - JPNN.com Bali
Aktivitas di Bandara Perintis Letkol Wisnu Desa Sumberkima Gerokgak, yang menjadi pusat pelatihan siswa pilot di BIFA. (Dok.Radarbali.id)

Selain itu ada Lapangan Terbang Letkol Wisnu di Desa Sumberkima yang berjarak sekitar 21 kilometer dari Desa Sumberklampok.

Lapangan terbang itu banyak dimanfaatkan sebagai lokasi latihan pilot.

“iya, ada masalah yang berkaitan dengan ruang udara.

Jaraknya juga dekat (dengan Lapter Letkol Wisnu dan Bandara Banyuwangi).

Hal ini yang menjadi catatan dalam pembahasan RDTR,” kata Sekkab Buleleng Gede Suyasa dilansir dari Radarbali.id.

Hanya saja, untuk membahas ruang udara ini, pihaknya serahkan langsung ke Kementerian Perhubungan.

Pasalnya, pemerintah daerah tidak mempunyai kewenangan mengatur wilayah udara.

Rencananya pemerintah daerah akan menyerahkan pembahasan ruang udara pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Rencana pembangunan Bandara Bali Utara menemui sejumlah kendala, bukan saja masalah lahan, tetapi juga sempitnya manuver pesawat penumpang
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News