AHY Sentil Proyek Bandara di Bali, Mitigasi Penghambat Pembangunan Infrastruktur
bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya berkesempatan datang ke Bali di tengah polemik kelanjutan proyek Bandara Bali Utara.
Kemenko Infra membawahi lima Kementerian, yakni Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Perhubungan.
AHY berusaha memitigasi sejumlah risiko yang berpotensi menghambat pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah di tanah air, tak terkecuali di Bali.
“Kami ingin mengawal dan memperbaiki kinerja pembangunan di berbagai sektor,” kata Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono di Sanur, Denpasar, Senin (11/11).
Menko AHY hadir pada forum bertajuk mengakselerasi pembangunan nasional dan forum implementasi manajemen risiko 2024 yang diadakan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP).
Forum tersebut dihadiri Pelaksana Tugas Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, sejumlah perwakilan BUMN, kementerian/lembaga dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Menurut AHY, ada sejumlah risiko yang berpotensi menghambat pembangunan nasional.
Di antaranya risiko konstruksi, sosial, hukum dan sejumlah tantangan lainnya.
AHY berusaha memitigasi sejumlah risiko yang berpotensi menghambat pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah di tanah air, tak terkecuali di Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News