La Nina Datang, BPBD Minta Masyarakat NTT Akses Peringatan Dini dari BMKG
bali.jpnn.com, KUPANG - Kalaksha BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo mengimbau masyarakat untuk siaga dan memperhatikan kondisi cuaca menghadapi fenomena La Nina yang mengakibatkan ancaman bencana.
Khususnya bagi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai atau lereng curam yang rawan dengan potensi bahaya longsor.
"Masyarakat harus akses peringatan dini cuaca yang dirilis BMKG agar lebih siaga untuk mengevakuasi diri," kata Ambrosius Kodo.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang sejak 31 Oktober hingga 6 November 2021 di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk NTT.
Ambrosius Kodo mengharapkan informasi peringatan dini cuaca bisa tersampaikan ke masyarakat.
Dia mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk menginisiasi grup yang bisa mengorganisasi aparat pemerintah, baik camat, lurah/kepala desa, koramil, maupun anggota polres.
Dengan demikian, peringatan dini bisa diketahui oleh anggota grup.
Sedangkan informasi atau arahan terkait dengan kesiapsiagaan bencana bisa tersampaikan secara cepat.
La Nina datang, BPBD minta masyarakat di provinsi NTT mengakses peringatan dini dari BMKG untuk mengurangi potensi dampak bencana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News