Menilik Studio Celup Kain Berbahan Alami; Tembus Pasar Ekspor, Omzet Tembus Rp200 Juta Sebulan

Minggu, 10 Oktober 2021 – 03:15 WIB
Menilik Studio Celup Kain Berbahan Alami; Tembus Pasar Ekspor, Omzet Tembus Rp200 Juta Sebulan - JPNN.com Bali
Para pekerja sedang melakukan pencelupan kain menggunakan pewarna berbahan alami di studio Pagi Motley di Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng, Bali. Foto: ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Saat industri pariwisata Bali lesu darah, studio pencelupan kain berbahan pewarna alami milik I Made Andhika Putra justru berkibar.

Studio yang terletak di Desa Sembiran, Buleleng, Bali, ini justru banjir order.

Saat pandemi covid-19 belum berlalu, pemilik brand Pagi Motley, berhasil mencetak pasar baru hingga keluar negeri.

Selama pandemi, omzetnya naik di atas Rp100 juta hingga Rp200 juta perbulan.

Sedangkan sebelum pandemi rata-rata omzetnya maksimal hanya Rp100 juta perbulan.

Menurut Andhika Putra, usaha pencelupan kain berbahan pewarna alami dan sejumlah produk tekstil telah dilakoninya sejak Agustus 2019.

Andhika Putra menggandeng 10-15 orang warga sekitar desa sebagai tenaga kerja.

"Astungkara, pandemi tidak menjadi kendala buat kami, namun permintaan malah naik.

Studio celup kain berbahan alami milik I Made Andhika Putra mampu tembus pasar ekspor meski dalam situasi pandemi. Omzetnya ratusan juta sebulan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News