Menilik Studio Celup Kain Berbahan Alami; Tembus Pasar Ekspor, Omzet Tembus Rp200 Juta Sebulan
bali.jpnn.com, SINGARAJA - Saat industri pariwisata Bali lesu darah, studio pencelupan kain berbahan pewarna alami milik I Made Andhika Putra justru berkibar.
Studio yang terletak di Desa Sembiran, Buleleng, Bali, ini justru banjir order.
Saat pandemi covid-19 belum berlalu, pemilik brand Pagi Motley, berhasil mencetak pasar baru hingga keluar negeri.
Selama pandemi, omzetnya naik di atas Rp100 juta hingga Rp200 juta perbulan.
Sedangkan sebelum pandemi rata-rata omzetnya maksimal hanya Rp100 juta perbulan.
Menurut Andhika Putra, usaha pencelupan kain berbahan pewarna alami dan sejumlah produk tekstil telah dilakoninya sejak Agustus 2019.
Andhika Putra menggandeng 10-15 orang warga sekitar desa sebagai tenaga kerja.
"Astungkara, pandemi tidak menjadi kendala buat kami, namun permintaan malah naik.
Studio celup kain berbahan alami milik I Made Andhika Putra mampu tembus pasar ekspor meski dalam situasi pandemi. Omzetnya ratusan juta sebulan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News