Kijang di TN Bali Barat Hanya Tersisa 200 Ekor, Kepala TNBB Ungkap Fakta Ini

Baru kali ini tertangkap,” kata drh. Agus Ngurah Krisna Kepakisan dilansir dari Radarbali.id.
Dia menduga pemburu banyak masuk lewat jalur tikus, tidak mungkin lewat pintu resmi.
“Karena namanya kawasan hutan, tentu ada banyak aksesbilitas yang terbuka,” ujar drh. Agus Ngurah Krisna Kepakisan.
Seperti diberitakan, Polisi Hutan (Polhut) yang bertugas di Resor Polisi Hutan (RPH) Prapat Agung menangkap seorang pemburu hewan di kawasan TNBB.
Pemburu itu ditangkap pada Rabu (29/9) pekan lalu.
Saat melakukan patroli, Polhut mendapati sebuah sepeda motor di dalam hutan.
Temuan itu tidak wajar, karena di kawasan itu seharusnya steril dari kendaraan bermotor.
Setelah dilakukan pengintaian, Polhut menemukan seorang pria yang membawa sepucuk senapan laras panjang, daging dan kepala kijang.
Kepala TNBB mengungkap kijang liar di Taman Nasional hanya tersisa 200 ekor. Pelaku pemburu liar biasanya masuk hutan melalui jalur tikus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News