Duka Reliani Ditinggal Suami Meninggal Karena Covid-19: Hidupi Tiga Anak yang Masih Sekolah

Mereka jadi anak yatim dari sekian anak yatim di Karangasem yang kehilangan orang tuanya karena Covid-19.
“Masih sekolah, kebetulan masih pandemi jadi mereka belajar online,” beber Reliani.
Beberapa hari sebelum meninggal, suaminya sempat berpesan agar selalu rajin bekerja, selalu hati-hati agar tidak kena tipu, dan meminta untuk istirahat yang cukup.
“Saya sudah punya firasat buruk,” ucap Reliani.
Reliani mengaku bersyukur memiliki saudara yang peduli.
Ipar dan keluarga yang lainnya masih tetap membantu.
Untuk sekadar memberikan bantuan kebutuhan pokok.
Reliani juga mengaku senang diberikan bantuan saat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati datang ke kediamannya bersama Bupati Karangasem I Gede Dana, beberapa waktu lalu.
Duka Ni Putu Reliani, warga Subagan, Karangasem Kota berlipat setelah ditinggal suaminya meninggal dunia karena covid-19. Kini dia harus menghidupi tiga anaknya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News