Oknum Dokter Pemalak Pasien RSUD Klungkung Disanksi Turun Pangkat

Jadi, pasien tidak perlu lagi membeli yang baru.
“Alat tersebut yang tadinya rencananya disediakan oleh dokter ini ternyata tidak jadi disediakan, dan memakai alat yang disiapkan oleh rumah sakit,” kata dr. Kesuma.
Setelah kasus ini terungkap, sang oknum dokter telah meminta maaf.
Oknum dokter tersebut juga telah mengembalikan uang pasien.
Meski begitu, kata dr. Kesuma, sanksi disiplin tetap berproses.
“Tetap kami proses melanggar disiplin pegawai. Aturan di RSUD Klungkung, tidak boleh ada pembayaran di luar kasir resmi. Kejadian ini terjadi sekitar April 2021,” imbuhnya.
Yang membuat dr Kesuma geram, oknum dokter tersebut sebelumnya pernah berbuat hal serupa tahun 2015 lalu.
Sanksinya, sang dokter disanksi penundaan kenaikan pangkat.
Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma akhirnya menjatuhkan sanksi turun pangkat ke oknum dokter pemalak pasien hernia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News