Bupati Tamba Minta Jangan Pakai Makelar, Ingatkan Warga Terdampak Tol Begini
Intinya, dalam pertemuan tersebut, dirinya akan mengingatkan warganya agar jangan sampai setelah mendapat uang ganti dari pembebasan lahan, malah disalahgunakan.
“Itu yang penting sekali buat bupati, untuk menyampaikan pada warga yang mendapat ganti untung. Mudah-mudahan dengan mendapat uang pembebasan lahan, bisa membeli aset yang lain dan hal produktif lainnya,” katanya.
Sementara itu, Tito Sulistio selaku pihak pemrakarsa jalan tol Gilimanuk - Mengwi mengatakan, proses pembangunan jalan tol masih dalam proses.
Harapannya, akhir bulan ini sudah memasuki dokumen terakhir, awal bulan November negosiasi selesai. Sehingga kuartal pertama tahun 2022 sudah ground breaking.
“Jalan tol ini proyek pemerintah yang bekerja sama dengan swasta. Karena itu saat ini ada proses yang harus dijalani, meski kita pemrakarsa tetap melalui tender,” pungkasnya. (rb/bas/pra/JPR)
Bupati Jembrana Nengah Tamba minta warga terdampak tol Gilimanuk - Mengwi tidak memakai makelar saat menjual tanahnya. Mereka bisa berhubungan dengan Pemprov
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News