Kebut Shortcut Singaraja – Mengwi Titik 7A Hingga 8, Nusakti: Meski Pandemi, Proyek Jalan Terus
Tidak ada yang batal atau dipotong. Jadi semua akan terus jalan.
Pemprov Bali juga telah menuntaskan biaya pembebasan lahannya.
Nusakti mengatakan, pembangunan shortcut penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan antara Bali utara dan selatan.
Pembangunan SC titik 7A, 7B dan 7C disebabkan kondisi jalan existing terdapat tikungan pendek yang jari-jari tikungannya kecil dengan kelandaian lebih dari 10 persen.
Sehingga kecepatan kendaraan hanya 20 km/jam.
“Skema pembiayaan dengan dana APBN murni maupun SBSN dengan rencana biaya digabung dengan shortcut senilai Rp 145,5 miliar (multi years contract),” kata Nusakti.
Untuk pembebasan lahan di lokasi proyek yang mencapai Rp 83,7 miliar, kata Nusakti, telah dituntaskan.
Menurut rencana, di lokasi proyek akan dibangun rest area atau anjung pandang dan Monumen Ki Barak Panji Sakti sebagai ikon Buleleng.
Meski dalam kondisi pandemi covid-19, Pemprov Bali tetap melanjutkan proyek shortcut Singaraja - Mengwi titik 7A hingga 8
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News