Bikin Malu!! Cegah Jenazah Tertukar Terulang, Ini yang Akan Dilakukan RSUP Sanglah

Dewa Kresna berdalih, dalam masa pandemi ini ada beberapa keterbatasan dalam pelayanan jenazah di rumah sakit.

Dia pun menyebutkan, di antaranya adalah pasien yang sudah terbungkus dalam peti mati saat pemulangan tidak dapat dilihat wajahnya dan gelang identitas yang ada di kaki jenazah.

Diketahui, setelah pasien Covid-19 meninggal dunia, secara protokol penanganan jenazah akan dibungkus dan dimasukkan ke peti mati.

Pihak keluarga pun tak bisa melihat lagi. Jenazah dengan petinya kemudian dibawa ke kuburan untuk dikubur atau dibawa ke krematorium untuk dikremasi.

Menurut Dewa Kresna, sejatinya di peti mati itu sudah ada identifikasi. Yakni label jenazah yang ditempel di atas peti yang berisi nama, umur, jenis kelamin dan alamatnya.

Yang jadi masalah adalah Ketika kasus kematian dua warga asal Desa Adat Tengkulak Kaja itu bernama sama, alamat desa juga sama.

“Semoga kasus ini jadi pembelajaran bersama,” pungkasnya. (rb/ara/yor/JPR)