Ini Daftar Mal, Hotel dan Restoran di Bali yang Tidak Patuh Pakai PeduliLindungi Versi Kemenkes

Situasi yang sama juga dilaporkan dari destinasi wisata di Bali, yakni Kolam Rekreasi Delodberawah Jembrana.
Siti Nadia mengatakan laporan tersebut menunjukkan indikasi ketidakpatuhan pengelola maupun pengunjung dalam pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi sebagai aplikasi pelacak Covid-19 yang digunakan secara resmi untuk pelacakan kontak digital di Indonesia.
"Rata-rata okupansi mal berkisar 300 ribu hingga 500 ribu pengguna aplikasi dalam dua pekan.
Untuk hotel 7 ribu hingga 13 ribu orang, restoran 6 ribu hingga 14 ribu orang dan tempat wisata 12 ribu hingga 87 ribu orang," kata Siti Nadia.
Atas kelalaian ini, Kemenkes telah memberikan teguran terhadap pelaku usaha yang dinilai tidak patuh pada pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi sebab berpotensi besar memicu klaster penularan Covid-19. (antara/lia/jpnn)
Ini daftar mal, hotel dan restoran di Bali yang tidak patuh pakai PeduliLindungi versi Kemenkes, duh
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News