86, 11 Persen Pasien Covid-19 Pilih Isoman, Lonjakan Kasus di Bali Tertinggi Keempat di Indonesia

Kamis, 10 Februari 2022 – 19:46 WIB
86, 11 Persen Pasien Covid-19 Pilih Isoman, Lonjakan Kasus di Bali Tertinggi Keempat di Indonesia - JPNN.com Bali
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin. ANTARA/HO-BPBD Bali.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Perintah Satgas agar pasien Covid-19 masuk tempat isolasi terpusat (isoter), belum sepenuhnya dipatuhi bersama.

Satgas Covid-19 Bali melaporkan, hingga Rabu (9/2) kemarin 86,11 persen pasien virus corona di Pulau Dewata memilih mengikuti isolasi mandiri (isoman).

Menurut Sekretaris Satgas Covid-19 Bali Made Rentin, dari kasus aktif sebanyak 15.008 orang, ada sebanyak 12.924 orang atau 86,11 persen menjalani isolasi mandiri.

“Sisanya yakni 1.281 orang (8,54 persen) menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, dan 803 orang (5,35 persen) menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter),” ujar Made Rentin.

Kepala Pelaksana BPBD Bali itu mengatakan saat ini terdapat 28 tempat isolasi terpusat yang tersebar di seluruh kabupaten/kota dengan kapasitas total sebanyak 1.673 tempat tidur.

Dari jumlah tempat tidur yang disediakan tersebut, yang sudah terisi sebanyak 803 tempat tidur (48 persen) dan yang tersisa ada 870 tempat tidur (52 persen).

Kasus Covid-19 varian Omicron yang menyebar di Bali memang telah berdampak pada lonjakan kasus harian yang dalam beberapa hari terakhir sudah di atas 2.000 orang.

Bahkan, pada Rabu kemarin (9/2) dengan jumlah kasus baru sebanyak 2.556 orang, tercatat sebagai rekor penambahan kasus harian tertinggi di Bali.

86, 11 persen pasien Covid-19 pilih Isoman daripada Isoter. Parahnya, lonjakan kasus di Bali tertinggi keempat di Indonesia
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News