Tiru Bandara Ngurah Rai Bali, Ini Catatan Penting Dalam Membangun Infrastruktur di Indonesia

bali.jpnn.com, DENPASAR - Salah satu poin penting dalam membangun infrastruktur di Indonesia adalah dengan mempertimbangkan adanya bencana alam, seperti tsunami dan gempa bumi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan, ada tiga hal yang wajib menjadi catatan pemerintah dan semua pihak.
Mengingat, wilayah Indonesia berada di lingkaran cincin api sehingga rawan terjadinya gempa bumi dan tsunami.
Dwikorita memaparkan, sedikitnya ada tiga upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi ancaman bencana tersebut.
Pertama adalah dengan meningkatkan akurasi pemodelan terkait dengan bahaya Tsunami.
Kedua, dengan memasang sistem penerima informasi gempabumi dan tsunami (WRS New Generation) yang akan diintegrasikan ke dalam sistem yang ada di command center, seperti yang telah dipasang di Bandara Ngurah Rai.
WRS ini memungkinkan masyarakat dan seluruh pengguna bangunan mengetahui adanya gempa bumi dan potensi terjadinya tsunami dalam waktu kurang dari 5 menit atau sekitar 2-4 menit.
Ketiga, BMKG akan melakukan upaya edukasi kepada stakeholder dan petugas yang terkait dengan penyelamatan.
Tiru antisipasi bencana di Bandara Ngurah Rai Bali, ini catatan penting dari BMKG dalam membangun infrastruktur di Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News