Presidensi G20 Jalur Keuangan Digeser ke Jakarta, Koster Pastikan Pertemuan Utama Tetap di Bali
Dia menegaskan, keputusan ini diambil menyusul meningkatnya kasus varian Omicron di luar negeri dalam beberapa waktu terakhir.
"Mengapa pindah ke Jakarta? Karena kasus Omicron sedang naik di luar negeri," tegasnya.
Alasan teknis terkait prosedur karantina dan penerbangan, menurutnya, juga jadi pertimbangan utama keputusan ini.
Informasi yang diperoleh dari Kemenkeu RI, Koster menyebut semua peserta harus menjalani karantina di Jakarta.
Jadwal kedatangan masing-masing peserta yang tidak bersamaan bagian dari alasan teknisnya.
"Penerbangan tidak bisa langsung ke Bali, harus karantina di Jakarta, dan pesertanya kan tidak banyak," ulasnya.
Dengan dipindahkannya sesi Presidensi G20 ini ke Jakarta, imbuh Koster, secara teknis tidak merepotkan para peserta.
"Karena selain urusan karantina, secara teknis para peserta menunggu dulu di Jakarta, diangkut dengan pesawat khusus ke Bali," ujarnya.
Presidensi G20 jalur keuangan dipastikan digeser ke Jakarta. Meski demikian, Gubernur Koster memastikan pertemuan utama tetap di Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News