Kematian Matt Harper Simpang Siur: Meski Ada Luka Tusuk Polisi Sebut Bunuh Diri , Ini Buktinya
Dugaan depresi muncul setelah korban mengalami kecelakaan lalu lintas sebelum peristiwa tragis itu terjadi.
Korban memutuskan untuk merawat diri secara secara mandiri di rumah dibantu oleh kekasihnya, Emmy Pakpahan, warga negara Amerika Serikat, yang berasal dari Indonesia.
Berdasarkan perkembangan terbaru di lapangan, kasus kematian pria asal Inggris ini berada di bawah penanganan Polresta Denpasar.
Penyidik Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan menyerahkan kasus tersebut ke Polresta lantaran berkaitan dengan warga asing.
Hingg kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi tim forensik RSUP Sanglah untuk memastikan penyebab kematian korban, apakah tewas karena bunuh diri atau dibunuh.
Pada saat ditemukan, tubuh korban penuh dengan luka dan berlumuran darah, terutama di bagian leher, dada, dan perut.
Selain luka tikam di bagian dada korban, tepatnya di ulu hati, juga ditemukan luka tusuk di perut bagian kiri dan kanan, serta luka terbuka akibat sayatan senjata tajam sepanjang 7 cm di bagian leher.
Tewasnya Matt Harper menjadi perhatian media asing, yang terang-terangan menyebut kematian Matt Harper adalah karena aksi pembunuhan Emmy Pakpahan yang adalah korban, karena keduanya sempat bersama saat malam kejadian.
Kematian warga Inggris Matt Harper masih simpang siur: meski ditemukan adanya luka tusuk polisi tetap sebut bunuh diri , ini buktinya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News