BKPM Dukung Proyek Bandara Bali Utara, Telan Biaya Rp 50 Triliun, Serap 200 Ribu Tenaga Kerja
Yang paling penting adalah menutup kesenjangan kesejahteraan warga Bali di bagian utara dengan selatan.
Baca Juga:
Sebelumnya, PT BIBU melakukan penandatanganan komitmen dengan China Construction First Group Corp. Ltd (CCFG) untuk pembangunan proyek bandara udara itu.
CCFG, yang merupakan anak perusahaan BUMN China State Construction Engineering Corp Ltd (CSCEC), adalah perusahaan yang akan menjadi kontraktor utama dalam pembangunan bandara internasional tersebut.
CCFG memiliki rekam jejak yang mumpuni dalam pembiayaan dan pembangunan di bidang konstruksi dan telah berpengalaman dalam menangani berbagai proyek pembangunan besar di Tiongkok maupun di berbagai tempat di mancanegara.
Bandara Internasional Bali Utara yang dibangun di kawasan pesisir pantai Kubutambahan, Buleleng ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres Nomor 109/2020. (antara/lia/jpnn)
Kementerian Investasi/BKPM mendukung proyek Bandara Bali Utara di Kubutambahan yang menelan biaya Rp 50 triliun serta menyerap 200 ribu tenaga kerja
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News