Sport Science Bisa Jawab Tantangan Olahraga Bali

Kamis, 30 Desember 2021 – 09:05 WIB
Sport Science Bisa Jawab Tantangan Olahraga Bali - JPNN.com Bali
Diskusi akhir tahun 2021 Siwo PWI Bali membahas pentingnya "sport sinece" Foto: ANTARA/I Komang Suparta

bali.jpnn.com, BALI - Pendidikan olahraga (sport science) menjadi hal penting harus diimplementasikan untuk menjawab tantangan keolahragaan Bali di masa mendatang.

Demikian disampaikan akademisi dari Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) Bali Prof Dr. I Nyoman Adiputra.

“Orang yang 'sport science' yang begitu luas sebenarnya orangnya ada di Bali, tetapi kesibukan mereka dengan berbagai profesi, ada yang sebagai dokter ahli bedah, dan lainnya itu yang terkadang sulit. Mereka biasanya terima kasus kalau ada konsultasi, tetapi kalau untuk menyusun program duduk bersama-sama itu sulit karena kesibukan itu," kata Adi Putra pada acara "Diskusi Akhir Tahun 2021" yang digelar Siwo PWI Bali di Denpasar, Rabu (29/12).

Adi Putra mengatakan teori "sport science" minimal diperlukan 10 personil untuk membidangi sesuai spesifikasi yang ditentukan, antara lain manajemen keolahragaan (sport management), pemahaman keolahragaan (sport coaching), dan psikologi keolahragaan (sport physiology).

“Sport science itu ada 10 cabang keilmuan, jadi harusnya ada 10 orang yang memang ahlinya harus bersatu membidangi itu," ucapnya. 

Ketua KONI Bali Ketut Suwandi menyatakan sepakat dengan hal tersebut. 

Menurutnya diskusi-diskusi keolahragaan yang digelar Siwo PWI memang harus lebih sering dilakukan, sehingga pengetahuan dari para ahli olahraga itu semakin dapat dipahami oleh insan olahraga Pulau Dewata.

“Kita memang semestinya tidak cepat merasa puas dengan apa yang sudah dicapai, karena di balik itu masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan. Seperti yang disampaikan Prof. Adi Putra bagaimana sesungguhnya 'sport science' itu terdiri dari banyak sekali elemen. Jadi ini pengetahuan yang luar biasa yang harus kita lakukan ke depan, walau belum bisa semua tetapi minimal harus ada peningkatan," katanya. (ket/JPNN)

Pendidikan olahraga atau Sport Science dipercaya bisa menjawab tantangan olahraga di Bali

Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News