Pertama di Indonesia, KEK Kesehatan di Bali Bisa untuk Tempat Riset
bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan di Sanur, Denpasar, Bali berpeluang menjadi lokasi riset kesehatan.
Erick mengatakan bahwa ini pertama kali Indonesia memiliki KEK kesehatan dan memang kebetulan lahannya seluas 41,5 hektare dimiliki BUMN, sehingga mudah untuk dibangun secara terintegrasi.
"Maka dari itu kita bekerja sama dengan beberapa universitas dan rumah sakit internasional, jadi di sini tidak hanya tadi kesehatan namun juga riset untuk peningkatan kualitas salah satunya dengan Mayo Clinic yang sudah bergabung, memberi kesempatan kita untuk coba melakukan kerja sama dan menunggu rumah sakit-rumah sakit lainnya," kata Erick secara virtual di Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin (27/12).
Erick menyampaikan bahwa kalau melihat bagaimana data menunjukkan sebanyak 2 juta masyarakat Indonesia pergi keluar negeri untuk berobat, ini tentunya Indonesia harus melakukan introspeksi diri agar mampu melayani kesehatan masyarakat di dalam negeri.
Pemerintah harus mampu meningkatkan pelayanan kesehatan agar setara dengan internasional, terutama dalam mendukung juga investasi dan pariwisata.
"Karena itu hal ini menjadi sebuah hal yang sangat positif, sehingga kita bisa menaikkan kelas kita di mata internasional," ujarnya.
Selain Rumah Sakit Internasional, KEK kesehatan di Sanur, juga akan dilengkapi dengan taman penyembuhan.
"Kebetulan kita memiliki alam yang luar biasa, karena itu kita melihat yang namanya kesehatan atau penyembuhan tidak hanya secara medis namun juga secara spiritual. Di sinilah mengapa kita siapkan wilayah yang baik untuk healing seperti yoga, jalan santai, dan sebagainya supaya ini bisa menjadi kesinambungan dalam penyembuhan tidak hanya tadi berdasarkan medis namun juga berdasarkan spiritual," kata Erick Thohir.
Pertama di Indonesia, KEK kesehatan di Bali bisa berpeluang untuk menjadi tempat riset, karena lokasinya yang luas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News