Rekam Jejak Frans Lebu Raya Mentereng, Ratusan Warga NTT di Bali Ikut Antar ke Rumah Duka

Minggu, 19 Desember 2021 – 18:43 WIB

Mobil jenazah yang membawa almarhum Frans Lebu Raya bergerak dari instalasi kamar jenazah RSUP Sanglah menuju rumah duka di Jalan Mpu Tantular No. 1, Renon, Denpasar. (Sentot Prayogi/JPNN.com)

Karena sosok Bapak Frans di mata kami warga NTT sangat harum.

Baca Juga:

BMKG Catat 267 Kali Gempa Susulan di Laut Flores NTT, Lihat Titik Merah Ini

Beliau sudah melakukan banyak hal positif untuk NTT sejak usia muda," lanjutnya.

Tangis histeris sanak keluarga sosok perintis Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) di NTT menyelimuti pelataran instalasi yang berlokasi di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar.

Isak tangis keluarga bersahutan selama berjam-jam, seakan tidak rela mendiang yang namanya kesohor di kancah perpolitikan nasional itu berpulang.

Detik-detik tangis histeris pecah, di antaranya saat seragam PDH berwarna putih bersih yang biasa dikenakan mendiang saat menjabat gubernur dihadirkan untuk mengiringi jenazah almarhum.

Saat peti jenazah tokoh politik yang pernah menjabat Ketua DPD PDIP NTT dimasukkan ke mobil ambulans sekitar pukul 17.45 Wita, isak tangis histeris kian tak terbendung.

Puluhan kendaraan roda empat dan roda dua mengiringi kendaraan ambulans menuju rumah duka almarhum di Jalan Mpu Tantular No. 1, Renon, Denpasar.

Malam ini jenazah almarhum Frans Lebu Raya akan disemayamkan sementara di Renon, Denpasar hingga Senin besok (20/12).