Jokowi: Saya Memang Tidak Bisa Ngomong Keras, tetapi Kalau Tidak Bisa ya Ganti

Jumat, 03 Desember 2021 – 21:48 WIB
Jokowi: Saya Memang Tidak Bisa Ngomong Keras, tetapi Kalau Tidak Bisa ya Ganti - JPNN.com Bali
Presiden Jokowi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

bali.jpnn.com, KUTA - Pernyataan mengejutkan dilontarkan Presiden Joko Widodo saat memberi pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) tahun 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12).

Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memantau kinerja 34 Kapolda di seluruh Indonesia untuk betul-betul menjaga investasi, baik yang sudah ada, yang baru berproses, maupun yang baru datang.

Presiden meminta kepada Kapolri untuk memperingatkan hingga mengganti Kapolda yang tidak bisa mengawal investasi.

"Saya sudah titip juga ke Kapolri, Kapolda yang tidak bisa menjaga, diperingatkan.

Kalau memang sulit tidak bisa mengawal, tidak bisa menyelesaikan yang berkaitan dengan agenda besar negara kita ya maaf.

Saya memang nggak bisa ngomong keras, tetapi nggak bisa dia, ganti," tegas Presiden Jokowi saat memberi Pengarahan Kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12).

Pernyataan tersebut dilontarkan Presiden Jokowi lantaran ingin menggerakkan roda perekonomian nasional sesuai target.

Menurut Presiden Jokowi, motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah investasi, bukan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Presiden Jokowi meminta Kapolri mengawai kinerja Kapolda untuk mengawal investasi. Bagi yang tidak mau mengawal investasi, akan diganti
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News