Polisi Ungkap Detik-detik AMP Tuntut Merdeka Bentrok dengan Ormas, Ternyata Ini Pemicunya
bali.jpnn.com, DENPASAR - Aksi unjuk rasa massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Bali yang digelar di Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar dibubarkan paksa aparat kepolisian dari Polresta Denpasar.
Sedikitnya tiga truk pasukan Pengendali Massa (Dalmas) Polresta Denpasar diturunkan untuk memaksa massa yang berunjuk rasa agar membubarkan diri.
Aksi unjuk rasa terpaksa dibubarkan lantaran situasi di tengah-tengah aksi tidak mampu dikontrol menyusul bentrok fisik antara massa AMP Bali dan Patriot Garuda Nusantara (PGN) Bali yang mengadang jalannya aksi.
Baca Juga:
Situasi tegang berangsur mereda setelah tiga truk pasukan Dalmas Polresta Denpasar tiba di lokasi, dan Kabagops Kompol I Made Uder mengambil alih situasi.
"Untuk semuanya, sekali lagi untuk semuanya, saya perintahkan semua mundur.
Dalam hitungan 10 detik semua harus mundur," teriak Kabagops Polresta Denpasar Kompol Made Uder melalui pengeras suara massa PGN.
Baca Juga:
Menurut Kasihumas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, kericuhan terjadi akibat aksi saling dorong antara dua kelompok massa, ditambah massa dari Yayasan Keris Bali.
"Massa kedua pihak sempat saling berhadapan dan saling dorong, tetapi sempat berhasil dilerai oleh kepolisian.
Polisi Denpasar ungkap detik-detik AMP Tuntut Merdeka Bentrok dengan ormas saat aksi demonstrasi di Renon kemarin. Ternyata ini pemicunya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News