PGN Bali Sebut AMP Tak Konsisten, Izin Pukul 10.00 Aksi Pukul 06.00, Gus Yadi: Kami Terluka

Rabu, 01 Desember 2021 – 16:45 WIB
PGN Bali Sebut AMP Tak Konsisten, Izin Pukul 10.00 Aksi Pukul 06.00, Gus Yadi: Kami Terluka - JPNN.com Bali
Aliansi Mahasiswa Papua Komite Bali saat beraksi di Renon, Denpasar, Rabu (1/12) menyuarakan kemerdekaan Papua. (Sentot Prayogi/JPNN.com)

Karena PGN dengan tangan kosong, akhirnya 70 persen rekan-rekan PGN terluka kena lemparan batu dan pukulan bambu," kata Gus Yadi.

Gus Yadi sendiri mengaku mengalami luka pada tulang kaki dan punggung keseleo dan luka dalam.

"Dari kami banyak yang berdarah, luka, bengkak dan termasuk saya dianiaya bambu, kayu dan batu. Pihak kepolisian harus tegas memanggil," paparnya.

Di sisi lain, Ketua AMP Yesaya Gobay mengatakan bentrok karena spanduk aksi dirampas dan sejumlah peserta aksi dari pihak mereka dipukuli.

Yesaya mengatakan, akibat bentrokan itu ada 12 sampai 13 anggotanya yang luka-luka dan bengkak pada bagian kepala dan dada.

"Kami sekarang sedang proses pendataan (korban).

Kalau ada yang luka berat akan kami bawa ke rumah sakit," ujar Yesaya.

Mereka juga menjelaskan sejumlah barang milik mereka rusak.

PGN Bali menyebut aksi AMP Tuntut Papua Merdeka tidak konsisten, izin pukul 10.00 aksi pukul 06.00, Gus Yadi menyebut anggotanya banyak yang terluka
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News