AMP Tuntut Papua Merdeka Ricuh, Lempari Polisi, Ormas dan Pecalang dengan Batu

Rabu, 01 Desember 2021 – 09:32 WIB
AMP Tuntut Papua Merdeka Ricuh, Lempari Polisi, Ormas dan Pecalang dengan Batu - JPNN.com Bali
Para demonstran Aliansi Mahasiswa Papua melempari petugas dengan batu di Renon, Denpasar setelah aksinya dibubarkan paksa lantaran mengarah anarkis, Rabu (1/12). (Istimewa)

Orasi ini membuat pihak desa adat dan ormas meradang.

“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar.

Mereka adalah Aliansi Mahasiswa Papua bayaran yang dibayari Benny Wenda,” teriak orator dari ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN).

Aparat Polresta Denpasar yang turun tangan segera menengahi kedua belah pihak.

Namun, pihak AMP terus merangsek dan melawan.

Puncaknya, akhirnya terjadi aksi anarkis.

Para mahasiswa yang dibubarkan paksa akhirnya melempari polisi, petugas pengamanan desa adat adat dan organisasi massa.

Menggunakan batu, mahasiswa Papua melempari petugas sambil mundur untuk membubarkan diri.

Aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa Papua yang menuntut Papua Merdeka di Denpasar ricuh. Mereka melempari polisi, ormas dan pecalang dengan batu
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News