Greysia/Apriyani Lupakan Gelar Juara Olimpiade, Ini Fokusnya Selama di Bali

Namun, bukan berarti membuat mereka terlalu percaya diri dan menganggap remeh turnamen lainnya.

"Masih ada tugas lainnya yang harus kami hadapi.

Itu saja sih yang membuat kami berusaha mengeluarkan performa yang konsisten," ujarnya.

Semangat baru ini pula yang mendorong Apriyani untuk bisa menikmati pertandingan di turnamen setelah Olimpiade Tokyo.

Meski aksinya di tur Eropa selama 1,5 bulan kurang baik, tetapi dia menilai kegagalan itu bukan karena terlena.

Namun, lebih karena faktor fisik yang kelelahan akibat berlaga terus menerus setelah Olimpiade.

Dia menilai masalah ini tidak hanya dialami olehnya dan Greysia, tetapi juga seluruh pemain baik dari timnas Indonesia ataupun dari negara lain.

"Yang penting bagaimana kami membawa diri di lapangan supaya tidak terbebani.