Arema FC Batal Tampil di Kanjuruhan, Derbi Jatim Digelar di Stadion Dipta Bali

"Mohon doa dukungan semua pihak agar Mei kami kembali ke Kanjuruhan Malang," ujar Yusrinal Fitriadi lagi.
Yusrinal Fitriadi mengatakan pemenuhan syarat dari kepolisian merupakan bagian komitmen Arema mengikuti segala aturan yang berlaku.
Yusrinal memprioritaskan simulasi pengamanan dan penandatanganan MOU dengan Pemerintah Kabupaten Malang, sebelum menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai home base Arema FC.
Hal ini berdasar hasil risk assessment dari Mabes Polri dan verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Yusrinal Fitriadi menegaskan manajemen tim siap bersinergi dengan pihak terkait untuk melengkapi rekomendasi tersebut.
"Rekomendasi, pertama perlunya digelar simulasi pengamanan sesuai Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Pertandingan Olahraga," ucapnya.
Arema FC juga berupaya berkoordinasi dengan tim medis, pemadam kebakaran, dan dinas lainnya untuk menyiapkan sarana prasarana pendukung.
"Kami siap memenuhi rekomendasi pihak kepolisian sesuai lingkup kebutuhan dan kewenangan klub, termasuk menjalankan SOP pengamanan yang ketat.
Manajemen Arema FC memutuskan memindah dua laga derbi Jatim ke Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, saat melawan Madura United dan Persebaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News