Pieter Huister Ungkap 2 Biang Kerok PSS Sleman Keok dari PSBS Biak di Bali

Menurut Pieter Huistra, wasit kurang jeli mengambil keputusan saat striker PSS Sleman Nicolao Cardoso dilanggar keras di kotak penalti.
Berdasar pengamatannya, PSS Sleman seharusnya mendapat hadiah penalti.
Namun, wasit seusai melihat reka ulang melalui VAR justru tidak memberikan tendangan penalti bagi PSS Sleman.
Keputusan wasit itu jelas sangat merugikan PSS Sleman.
“Mengenai keputusan tersebut, wasit memerlukan setidaknya dua atau tiga posisi kamera untuk memeriksanya.
Hal ini terjadi ketika kami melawan Persis Solo, kami juga dirugikan.
Kali ini kejadian yang sama, kami kembali dirugikan. Saya sudah capek dengan hal ini,” kata Pieter Huistra.
Mantan pelatih Borneo FC ini berpendapat kamera VAR seharusnya dipasang di tiga posisi berbeda agar bisa melihat masalah dengan sudut pandang yang berbeda.
Menurut pelatih PSS Sleman Pieter Huistra, faktor pertama kekalahan skuad Elang Jawa adalah kegagalan timnya dalam mengontrol jalannya pertandingan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News