Bali United Puncaki Liga 1 dengan Budget Minim, Coach Teco Buka Rahasia
bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali United dalam dua musim terakhir bukan lagi tim sultan.
Manajemen Serdadu Tridatu tidak lagi royal menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk belanja pemain seperti pada awal mereka mengincar juara Liga 1 musim 2019 lalu.
Musim ini, market value pemain Bali United hanya berkisar Rp 68,57 miliar, kalah jauh dari Persib, Persija, Borneo FC, bahkan tim promosi Malut United.
Namun, dalam dua pekan terakhir, manajemen, tim pelatih dan pemain Bali United mampu membuktikan market value tidak linier dengan prestasi tim.
Setelah berhasil memuncaki klasemen Liga 1 pekan kedelapan, Bali United kembali mengulangi capaian tersebut pada pekan kesembilan.
Bali United mengunci puncak klasemen Liga 1 dengan 20 poin, hasil dari enam kali menang, dua kali seri dan sekali kalah.
Bali United berhasil memuncaki klasemen Liga 1 setelah Minggu (27/10) lalu mengalahkan Persis Solo dengan skor telak 3 – 0.
Persib Bandung yang pada laga terakhir berhasil mengalahkan Persik Kediri berada di posisi runner up dengan 19 poin, hasil dari lima kali menang, empat kali seri dan belum pernah kalah.
Musim ini, market value pemain Bali United hanya berkisar Rp 68,57 miliar, kalah jauh dari Persib, Persija, Borneo FC, bahkan tim promosi Malut United.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News