Erick Thohir: Pelaku Match Fixing Pantas Dihukum Seumur Hidup
bali.jpnn.com, GIANYAR - Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertekad melakukan transformasi sepak bola Indonesia.
Salah satunya dengan memerangi pelaku pengaturan pertandingan atau match fixing agar sepak bola Indonesia lebih baik.
Orang nomor satu di PSSI ini bahkan mengancam memberikan hukuman seumur hidup bagi pelaku match fixing.
“Dengan dukungan Polri, siapa pun yang bermain (match fixing) dihukum seumur hidup dari sepak bola nasional,” kata Erick Thohir saat membuka turnamen Bali 7S di training center Bali United, Gianyar, Bali, kemarin.
Sebelumnya dugaan terhadap match fixing di sepak bola Indonesia di setiap tingkatan, mulai Liga 1, Liga 2 dan seterusnya santer terdengar.
Ada beberapa kasus bahkan yang sudah mendapatkan hukuman.
"Kapolri sudah memberikan hak-haknya kepada KONI untuk jadi bagian dari tim satgas untuk memastikan agar tidak ada hal-hal seperti ini,” ujar Erick Thohir.
“LIB juga dalam aturan liga semua pelatih klub yg bertugas tidak boleh terjebak match fixing dan juga dari bagian kontraknya juga harus melepas pemainnya jika diminta timnas," imbuhnya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali menegaskan ancamannya bagi pelaku match fixing akan menerima hukuman seumur hidup tak boleh terlibat persepak bolaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News