Sanksi Denda Komdis PSSI Bikin Bali United Merugi, CEO Yabes Tanuri Sorot Suporter
bali.jpnn.com, DENPASAR - Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri angkat bicara setelah Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi denda Rp 250 juta.
Meski memberi apresiasi kepada suporter yang menampilkan koreografi terbaik pada laga perebutan juara ketiga antara Bali United kontra Borneo FC di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Sabtu (25/5) lalu, tetapi sanksi denda seperti ini tak bisa ditoleransi.
“Kami dari manajemen memberikan apresiasi yang tinggi untuk support dan koreografi memukau dari suporter di laga kandang terakhir musim ini.
Hanya saja ada hal yang kurang berkenan terjadi di akhir pertandingan dan berdampak terhadap tim,” ujar Yabes Tanuri dalam pernyataan resminya di laman klub.
Para suporter tuan rumah juga melemparkan flare ke arah lapangan sehingga pertandingan terpaksa dihentikan wasit Yudi Nurcahya lantaran asap memenuhi Stadion Kapten Dipta, Gianyar.
Pertandingan leg pertama itu berakhir 0 – 0.
Aksi suporter berbuntut setelah Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda kepada Bali United lantaran terbukti melanggar Pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
“Mudah-mudahan dengan surat dari Komdis PSSI ini dapat menyadarkan kita semua untuk lebih baik di pertandingan kandang berikutnya,” ujar Yabes Tanuri.
Sanksi denda yang dijatuhkan Komdis PSSI sebesar Rp 250 juta bikin Bali United merugi, CEO Yabes Tanuri angkat bicara, sorot suporter
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News