Koster Enggan Sebut Kata Maaf, Minta Publik Indonesia Hormati Putusan FIFA

bali.jpnn.com, DENPASAR - Tuntutan Komunitas Masyarakat Peduli Timnas Indonesia (KMPTI) kepada Gubernur Bali Wayan Koster untuk meminta maaf buntut keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, tidak bersambut.

Gubernur Bali Wayan Koster justru minta masyarakat menghormati keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

“‘Kan sudah ada keputusan FIFA, cukup. Kita hormati saja keputusan FIFA,” kata Gubernur Koster di sela-sela pameran seni dan budaya Bali di Tokyo, Minggu (2/4).

Sebelumnya, perwakilan KMPTI Gusti Putu Artha minta Gubernur Koster menyampaikan permintaan maaf.

"Kalau bagi kami, mewakili rakyat Bali, minta maaf sudah cukup karena kami tidak ada agenda tersembunyi lain," kata Gusti Putu Artha di Kantor DPRD Bali di Denpasar.

Mantan anggota KPU RI itu berharap Wayan Koster menyampaikan permohonan maaf dengan ikhlas kepada rakyat Indonesia dan warga Bali.

Pasalnya, gegara tindakan Koster mengirim surat ke Menpora menolak Timnas Israel bertanding di Bali mengakibatkan Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Gusti Putu Artha menilai Gubernur Koster tak perlu menjelaskan alasan menolak Timnas Israel karena yang diinginkan para pendukung sepak bola adalah pengakuan sang gubernur.