Koster Membela Diri Setelah FIFA Coret Indonesia, Sentil Israel, UUD 1945 & Bung Karno
bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster akhirnya angkat bicara setelah FIFA mencoret nama Indonesia dalam daftar tuan rumah Piala Dunia U20.
Koster menegaskan alasannya menolak Timnas Israel bermain di Bali, setelah trending topic dan menjadi bahasan suporter Timnas Indonesia sejak Rabu (29/3) malam.
Pertama, politikus PDI Perjuangan ini menyebut UUD 1945.
Baca Juga:
Menurut Koster, UUD 1945 secara jelas menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
Namun, di lain sisi, Zionis Israel bertahun-tahun menguasai tanah Palestina.
Hal tersebut tidak sesuai dengan konstitusi Republik Indonesia dan Prinsip Bung Karno.
Gubernur Koster blak-blakan menegaskan tidak menolak status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, di mana Stadion Kapten Dipta, Gianyar, menjadi salah satu venue bersama lima stadion lain.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali bahkan tidak ingin status tuan rumah Indonesia dicabut.
Gubernur Bali Wayan Koster berusaha membela diri setelah FIFA mencoret Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U20, sentil Israel, UUD 1945 & Bung Karno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News