Piala Dunia U20 Optimistis Tetap di Indonesia, Sumsel Tawarkan Diri Jadi Pengganti Bali

bali.jpnn.com, PALEMBANG - Keputusan FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 di Kota, Denpasar, Bali, Jumat (31/3) lusa memicu pro dan kontra.

Mayoritas khawatir FIFA membatalkan turnamen Piala Dunia U20 yang bergulir di Indonesia pada bulan Mei – Juni 2023 mendatang.

Namun, kekhawatiran tersebut tidak ada dalam diri Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru yang tetap meyakini Piala Dunia U20 tetap bergulir di Indonesia.

Gubernur Herman Deru cukup optimistis setelah perwakilan FIFA melakukan inspeksi venue Piala Dunia U20 di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali.

"Atas kesiapan itu harapan kami pastinya supaya Piala Dunia U20 tetap berlangsung di Indonesia. Namun, apapun itu kita menunggu keputusan FIFA," kata Gubernur Herman Deru.

FIFA memulai proses inspeksi terakhir terhadap stadion-stadion di Indonesia selama enam hari berturut-turut mulai 22 Maret hingga 27 Maret.

18 perwakilan FIFA dari berbagai departemen seperti kompetisi, keselamatan, keamanan, media, dan departemen-departemen pendukung jalannya pertandingan lainnya, datang dan memulai melakukan inspeksi menyeluruh ke enam kota tuan rumah ajang bergengsi tersebut.

Keenam stadion itu yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).