Bali United Cetak Rekor Kekalahan, Paling Buruk, Teco Sorot Marking Pemain
Meski mencetak rekor kekalahan terburuk di antara enam tim papan atas Liga 1 musim 2022-2023, Bali United mencatatkan kemenangan paling banyak, yakni sebelas kali menang.
Baca Juga:
Pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra mengakui ada beberapa hal yang membuat Bali United menderita kekalahan kali ketujuh musim ini.
Kolektor tiga gelar juara Liga 1 ini lantas menyorot kurangnya fokus pemain dalam melakukan marking pada babak kedua saat melawan Persija kemarin.
Lini belakang Bali United yang dikawal Haudi Abdillah dan pemain muda Komang Tri Artha Wiguna, gagal mengantisipasi bola mati sehingga lahir dua gol Persija yang dicetak Hansamu Yama Pranata dan Ondrej Kudela.
"Kami sebenarnya bermain lebih bagus dan efektif pada babak pertama dibanding Persija.
Namun, pada babak kedua mereka all out dan beberapa pemain minta diganti karena cedera dan kelelahan.
Mau tidak mau harus kami ganti. Lalu, ada dari bola mati yang kurang kami marking sehingga Persija bisa mencetak gol kemenangan," ujar Coach Teco dilansir dari laman klub.
Hasil ini, kata Coach Teco, menjadi bahan evaluasi sebelum Bali United menantang pemuncak klasemen sementara Liga 1, PSM Makassar, Jumat (20/1) mendatang.
Bali United mencetak rekor kekalahan, paling buruk di antara enam klub penghuni papan atas Liga 1, Coach Teco sorot marking pemain
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News