Bali United Kenang Laga Perebutan Juara Liga 1 2017: Tensi Tinggi, Stadion Tinggal Kenangan
Nama stadion ini pertama kali disebut Mattoanging.
Dalam bahasa Makassar, Mattoa berarti melirik, melihat, atau menengok, sedangkan kata anging berarti angin. Jika digabungkan berarti melihat angin.
Penamaan Stadion Mattoanging ini diberikan karena tempatnya yang berada di daerah pantai tempat berlabuhnya perahu pinisi.
Namun, seiring berjalannya waktu, nama Stadion Mattoanging berubah menjadi Stadion Andi Mattalatta untuk menghormati pendirinya, Jenderal Andi Mattalatta.
Ironisnya, Stadion Andi Mattalatta ini menjadi pusat proyek perpolitikan di era Gubernur Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulawesi Selatan ini merencanakan renovasi stadion yang mulanya menampung 15.000 menjadi 40.000 penonton tanpa lintasan atletik dengan tribune yang tertutup dan single seat.
Sayang saat stadion sudah dibongkar pada 21 Oktober 2020 lalu, Nurdin Abdullah terjerat kasus korupsi dan proyek stadion tidak berjalan.
Kini, stadion Andi Mattalatta menjadi kubangan bekas galian yang sudah memakan 3 korban jiwa.
Bali United kenang laga perebutan gelar juara Liga 1 2017 kontra PSM Makassar: tensi tinggi sejak awal pertandingan, Stadion Andi Mattalatta tinggal kenangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News