Stadion Dipta Ramah Bagi Tim Tamu, Suporter Bali United Ungkap Alasan Besar

Kalau bisa menjamu, pasti akan kami jamu, kalaupun tidak pasti akan saling menyapa,” ujar Awiku dilansir dari situs klub.

Suporter Bali United juga memiliki kesadaran kolektif untuk bersikap dewasa dan menjaga nama baik Pulau Bali sebagai objek wisata kelas dunia.

Suporter Bali United lebih memilih untuk menerima seluruh suporter dari manapun ketimbang memancing keributan.

“Karena sudah terbiasa diajarkan oleh kultur orang Bali untuk menerima semuanya dengan baik.

Kami juga harus menjaga pariwisata Bali supaya enak.

Kalau Bali rusuh, dunia akan tahu. Itu yang menjadi pikiran dari teman-teman suporter,” papar Awiku lagi.

Seperti yang terlihat saat Bali United menjamu Arema FC pada 13 Agustus lalu.

Di mana, Semeton maupun Aremania saling menunjukkan dukungan positif kepada masing-masing tim idolanya dengan aman, meski Bali United akhirnya kalah pada pertandingan tersebut. (lia/JPNN)