Tes Medis Persija Penuhi Standar FIFA, Ada Peran Coach Thomas Doll?

Selanjutnya melewati pemeriksaan orthopedi oleh dr. Ricky E. P Hutapea, SpOT (K) Hip & Knee, Spesialis Orthopedi Konsultan Lutut dan Panggul.
Kemudian ada tes VO2Max.
Terakhir ada pemeriksaan fungsional oleh spesialis keolahragaan yang juga dokter tim Persija, dr. Donny Kurniawan, SpKO(K).
Bukan hanya pemeriksaan dasar (umum, rekam jantung, orthopedi, dan spesialis keolahragaan), tetapi juga ada pemeriksaan yang menggunakan fitness testing.
Juga ada pemeriksaan VO2Max dengan menggunakan maximal test.
Ada juga pemeriksaan 1RM (one rep max), yaitu mengukur kekuatan.
“Jadi, tahun ini tesnya jauh lebih lengkap dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Dokter Donny dilansir dari situs LIB.
Menurutnya, Persija berusaha melakukan tes medis sedetail mungkin untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh FIFA atau pun klub-klub profesional di luar negeri.
Persija Jakarta melakukan tes medis jelang latihan. Tes medis ini memenuhi standar FIFA, ada peran Coach Thomas Doll?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News