Persikabo Keropos Tanpa Pemain Pilar, Ini Pembelaan Coach Liestiadi

Jumat, 25 Maret 2022 – 18:45 WIB
Persikabo Keropos Tanpa Pemain Pilar, Ini Pembelaan Coach Liestiadi - JPNN.com Bali
Penyerang muda Persikabo Hanis Saghara saat mengontrol bola kala bentrok kontra Arema FC kemarin malam. (Liga Indonesia Baru)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pelatih Persikabo 1973 Liestiadi memberikan apresiasi terhadap daya juang anak asuhnya di lapangan saat kalah 1-3 dari Arema FC di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar kemarin malam.

Tampil tanpa diperkuat pemain andalan seperti Ciro Alves, Didik Wahyu, Roni Sugeng dan Hendra Adi Bayauw, ciri khas permainan Laskar Padjajaran tidak terlihat sama sekali.

Birrul Walidain dkk justru di bawah tekanan para pemain Arema FC yang terus memberondong lini pertahanan Persikabo.

Hasilnya, tiga gol bersarang ke gawang Dicky Indriyana yang dicetak Rizky Dwi Febrianto, Johan Farizi, dan Carlos Fortes.

Persikabo hanya mampu membalas melalui penyerang muda Hanis Sagara.

"Saya mengapresiasi perjuangan pemain saya yang sudah berusaha keras, sebenarnya permainan berimbang, tetapi secara keseluruhan Arema FC memang lebih unggul, terbukti dengan gol kedua dan ketiga," kata Coach Liestiadi dilansir dari situs resmi LIB.

Menurut pelatih berdarah Medan, Sumatera Utara ini, kehilangan sejumlah pilar membuat permainan Persikabo tidak sesuai harapan.

“Memang hasil akhir tidak sesuai harapan, tetapi pemain sudah maksimal di lapangan,” beber Coach Liestiadi lagi.

Persikabo 1973 benar-benar keropos saat tanpa pemain pilar di laga kontra Arema FC kemarin malam, ini pembelaan Coach Liestiadi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News