Praveen/Melati Lengkapi Wakil Indonesia yang Gagal ke Semifinal WTF 2021, Duh

Hasil ini jadi pelajaran kami buat ke depannya," kata Praveen usai pertandingan.

Pasangan peringkat lima dunia ini tak bisa bermain dengan mudah sejak gim pertama.

Tekanan demi tekanan datang dari lawan.

Meski demikian, Praveen/Melati berusaha membalikkan keadaan, tetapi serangan yang prematur justru tak bisa dieksekusi dengan baik.

Hasilnya banyak kesalahan pukulan yang terjadi seperti shuttle-cock mengenai net atau pengembalian yang melintang keluar lapangan.

Begitu juga pada gim kedua.

Saat Praveen/Melati berusaha menyerang, justru Tang/Tse punya kesabaran lebih memainkan reli. Tang/Tse berusaha keluar dari tekanan ganda campuran Indonesia dengan mengirimkan bola-bola tanggung yang menyulitkan.

Setelah berjuang 30 menit, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan pasangan peringkat ketujuh itu dan memastikan tersingkir dari persaingan grup.