Viral Nasib Jenazah Diabaikan Warga Gegara Beda Politik, Respons KPU Bali Tegas
“Ini lah fungsinya kita latihan pemilu.
Sekarang masih kecil, kalau dahulu ada yang suami istri cerai gara-gara pemilu, ada yang sanggah (pura keluarga) dibagi dua, itulah fungsinya sekarang harus mendewasakan diri,” kata Dewa Gede Lidartawan dilansir dari Antara.
Dewa Gede Lidartawan mengatakan KPU Bali berencana untuk mendatangkan para pasangan calon yang dimaksud ke rumah duka.
Pendekatan ini dinilai tepat karena dapat menciptakan kedamaian antar-warga.
“Coba dua-duanya (pasangan calon) datang ke tempat itu, nanti saya telepon kandidat untuk ke situ ya memediasi mereka.
Jangan sampai begitu, sudahlah kita saja sudah baik-baik, untuk apa masyarakat begitu,” ujar Dewa Gede Lidartawan.
Dewa Lidartawan lantas mencontohkan kondisi malam pasca-pemungutan suara di tingkat provinsi.
Saat itu setelah hasil hitung cepat internal partai politik muncul para kandidat langsung memberi tanggapan positif.
Pada video tersebut terdapat catatan dan potongan pesan yang menunjukkan bahwa hanya segelintir warga yang hadir ke prosesi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News